Saturday, September 26, 2009

Wanita bisa menjadi orang terlemah dan terkuat di dunia.

Setalah 2 tahun berturut2 lebaran di negri orang (kalau sekali lagi, ntar disebut bang toyib aku.. haha). Akhirnya lebaran akhirnya datang lagi... dan aku merayakannya di Medan. Pasti dimana-mana terjadi tangis2an, baik krena ketemu saudara yang dah lama ga jumpa atau gara-gara punya banyak dosa. Kebiasaan di kalangan kaum muslimin di Dunia, lebaran di jadikan momen untuk saling maaf-memaafkan. Seolah-olah manusia tersebut seperti lahir kembali setelah 1 bulan mengalami pembersihan diri (red. puasa Ramadhan).

Akhirnya ngumpullah kami sekeluarga, khusus buat keluarga dari ibu aku. Mungkin karena udah sering kali jumpa dan rumahnya deket ma rumah kami, jadi ga adalah acara tangis2 bombay. hehe.. Aku salut kali ma nenek aku, wlaupun sudah hampir 10 tahun ditinggal ma kakek aku, tapi dia masih tetap kuat, ceria dan sehat selalu. Aku rasa tak pernah terpikirkan olehnya untuk menikah lagi, tidak seperti kebanyakan kakek2 (lelaki) yang apabila ditinggal istrinya langsung kawin lagi, cari istri baru, kalau bisa yang lebih muda dan fresh (dah macam buah aja... haha).

Setelah selesai ngumpul di tempat nenek aku, pergilah kami ke tempat Bolang aku. Bolang disini maksudnya kakek dalam bahas karo. Sempat ngobrol2 dan makan2 dsna sambil menunggu om2 aku datang. Akhirnya semuanya ngumpul dan acara maaf2an segera dimulai. Bolang aku memberikan kata sambutan dan disusul ma om dan bapak aku. Sewaktu acara2 salam-salaman buat minta maaf, menangislah bibi aku. Nangis senangis2nya, mungkin selama ini dia banyak dosa atau banyak salah. Ya mungkin benar kata orang, perempuan lebih mementingkan perasaan daripada logika.

Ya... kdang kala wanita itu bisa menjadi makhluk paling lemah didunia dan sering nangis, tapi di balik semua itu mereka juga makhluk terkuat sedunia. :D

No comments:

Post a Comment